Hj. Ratna Machmud: Tahun 2022, Sembilan Program Mura Mantab 'Tuntas'

* 70 Ambulance dan 3 Unit Alat Berat Segera Hadir

MUSIRAWAS SUMSEL - Tahun ini, sembilan program, Bupati Musirawas (Mura) Hj. Ratna Machmud dan Wakil Bupati Hj. Suwarti Burlian, akan terealisasi di Tahun 2022.

Baca juga: Tony Rosyid: Jika Jakarta Bebas Banjir, Apakah Ibu Kota akan Tetap Pindah?

Mulai dari, jalan mulus hingga kedesa, sekolah gratis, seragam sekolah gratis, berobat gratis, bantuan pondok pesantren/tempat ibadah, mendirikan rumah Tahfidz Al-Qur’an, santunan kematian, serta satu mobil ambulance setiap desa dan alat berat.

Hal tersebut terungkap saat, orang nomor satu di Kabupaten Mura beserta rombongan melakukan kunjungan Informal dan Menyapa Masyarakat di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Sukakarya, Kamis (11/3/2022).

Baca juga: Diresmikan Presiden Jokowi, Edy Rahmayadi Harapkan Pantai Bebas Parapat Jadi Magnet Wisatawan

Camat Sukakarya, Hermansyah dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Mura, Hj Ratna Machmud beserta rombongan yang sengaja untuk melakukan kunjungan Informal dan Menyapa Masyarakat di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Sukakarya.

"Saya, selaku camat beserta warga, sangat senang sekali, karena ibu bupati bisa hadir langsung bersilaturahmi menyapa masyarakat disini, sehingga suasana kekeluargaan terjalin dengan erat, " kata Hermansyah.

Baca juga: Pemerintah Terapkan Pengetatan Kegiatan Natal dan Tahun Baru

Herman saapanya menjelaskan, selain itu juga terima kepada bupati mura, karena telah menyerahkan santunan kematian kepada empat warga di Desa Bangun Rejo, yang mana santunan tersebut diberikan kepada, Suparida, Supriatun, Radit dan Murwanti.

"Semoga, apa yang ibu bupati perbuat, mendapatkan balasan dari Allah SWT, dan semoga dalam memimpin Mura dalam mewujudkan Mura Mantab serta menjalankan 9 program. Yang pastinya warga Desa Bangun Rejo dan Kecamatan Sukakarya mendukung penuh ibu bupati untuk mewujudkan Musi Rawas Mantab (Maju, Mandiri, Bermartabat), " ucap Herman Podomoro sapaan dikenal masyarakat.

Baca juga: Bupati Kotim Halkinoor, Resmikan Sirkuit Gastrack Balai Rotah Apoi, Pondok Damar

Bupati Mura, Hj Ratna Machmud dalam kesempatan itu memberikan sambutan sekaligus arahannya, sengaja hari ini untuk hadir disini meliputi Desa Bangun Rejo dan Ciptodadi, untuk menyapa sekaligus silaturahmi serta sedikit memberikan santunan kematian kepada warga.

"Selain itu, sekaligus melakukan pengecekan kondisi bangunan didesa baik jalan maupun jembatan, " kata Bupati.

Baca juga: Anugerah Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2021, Presiden Jokowi: Tidak Ada Toleransi Bagi Pelayanan Lambat

Bupati menjelaskan, kalau dilihat jumlah seluruh desa yang hampir 200 desa tentunya butuh anggaran puluhan miliar untuk melakukan pembangunan baik jalan, jembatan dan lain-lain.

Seperti salah satu lokasinya di Jajaran Baru, Pasar ke Mandala, Gegas dan Simpang dan diusahakan pada tahun ini akan dimuluskan minimal tidak ada lagi yang bolong begitu juga dengan jembatan. Begitu juga dengan jalan arah BTS Ulu Cecar.

"Dan, pada tahun 2021 lalu, telah dilakukan perbaikan/pembangunan jalan di Kecamatan Sumberharta yang panjangnya lebih kurang 18 Km, " jelas istri H Riza Novian Gustam

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan mengenai 9 program insyallah akan terealisasikan, jalan mulus hingga kedesa sudah mulai dilakukan, mendirikan rumah tahfiz berikut dengan izinnya, saat ini sudah ada 50 yang telah didirikan, lalu sekolah gratis hal tersebut juga sudah dilakukan berikut dengan seragam gratis bagi yang tidak mampu.

Lalu, santunan kematian hal tersebut juga sudah dilakukan salah satunya pada hari ini, bantuan rumah ibadah itupun juga sudah dilakukan, begitu juga dengan Pure, hari inipun akan diberikan bantuan.

Baca juga: Ada Kades Kena 'Prank', Jalan Sudah Titik Nol, Kemudian Senyap Tanpa Kabar

Dan, pada tahun ini, akan ada 70 unit Mobil Ambulance, dimana 35 unit mobil akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan 35 unit dari DD, hal itupun sudah dikoordinasikan dengan kades dan kadespun siap.

"Begitu juga dengan alat berat, tahun ini ada tiga unit alat berat, jadi bagi warga yang buka lahan dengan luas maksimal dua hingga hektare boleh menggunakannya, namun tidak diperbolehkan melebihi luas tersebut, dalam artinya kalau melebihi luas tersebut bukan lahan untuk pribadi melainkan membuat perkebunan ataupun perusahaan, " papar Bupati Mura.

Bupati menambahkan, oleh sebab itu, selama menjabat Bupati Mura, mohon bantuan dukungan, sufortnya agar bisa terealisasi janji-janji saya bisa tuntas.

"Namun, selain janji saya, untuk mewujudkan Musi Rawas Mantab (Maju, Mandiri, Bermartabat), ini untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Mura serta pembangunan Mura, lebih baik lagi, " tutup wanita yang pernah menjabat Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap ini. (lk/dod)

Baca juga: Terkait PT KSS, Ombudsman Kalteng Terima Perwakilan Masyarakat Mandomai