Bupati: Capeknya Perjalanan Safari Ramadhan, Hilang saat Bertemu Warga Pelita Jaya

MUSIRAWAS SUMSEL - Kembali, Bupati Musirawas (Mura), Hj Ratna Machmud dan Ketua TP PPK Kabupaten Mura, H Riza Novianto Gustam, melaksanakan Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Mura, 1443 Hijriah 2022 Masehi. Kali ini di Masjid At-Taqwa di Desa Pelita Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura, Rabu (13/4/2022). 

Hadir turut mendampingi, Wakil Ketua II DPRD Mura Hendra Adi Kusuma, Assisten II Setda Mura H Aidil Rusman, Sekretaris DPRD Mura Amir Hamzah, Kepala DPPPA M Rozak, Kepala Dinsos Agus Susanto, Kepala Disperkim Nito Maphilindo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Hayatun Noprida, Kabag Protokol Dicky Zulkarnain dan sejumlah pejabat lainnya.

Baca juga: Anugerah Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2021, Presiden Jokowi: Tidak Ada Toleransi Bagi Pelayanan Lambat

Selain itu hadir juga Ketua Pengajian Mura Mantab Hj. Ratnawati Machmud Amin, Pimpinan Baznas Mura Ust Bahana Jaalhaq Taqwallah, Camat Muara Lakitan Ibnu, Kades Pelita Jaya, dan para jemaah salat magrib, isya dan taraweh.

Seperti biasa seperti safari ramadhan di masjid-masjid sebelumnya, orang nomor satu dan melalui Pemda Mura, memberikan bantuan untuk Masjid At-Taqwa senilai Rp50 juta, serta sajadah. 

Baca juga: Joko Widodo: Membangun IKN Harus Berbasis Green Economy

Lalu, Pemda Mura melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Kabupaten Mura, memberikan bantuan Jam Digital Masjid/ Running Text serta 20 paket bantuan khusus anak yatim.

Baca juga: POGEI dan Hoga-Hoga Diperkenalkan Dalam Lawatan Presiden RI Jokowi di Kota Touris Parapat

Dalam kesempatan itu, Bupati Mura, Hj Ratna Machmud menyampaikan sambutan sekaligus arahannya, mengatakan bahwa tentunya memanjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT, sehingga bisa dapat hadir melalui safari ramadhan ini.

"Melalui safari ramadhan ini, kita sama-sama bisa meningkatkan tali silaturahmi, ukhuwah Islamiah dengan warga di Desa Pelita Jaya ini,  jujur saya pribadi merasa tersanjung diundang di masjid ini, " kata Bupati.

Baca juga: Sumatera Utara Terima 43 SK Hutan Sosial dari Presiden Republik Indonesia

Bupati sedikit bercerita terkait perjalannya bisa sampai melangsungkan Safari Ramadhan bersama masyarakat Desa Pelita Jaya, Kecamatan Muara Lakitan.

Bisa hadir kesini, tentunya merasa senang. Yang mana, dari informasi perjalanan dari Lubuklinggau-Pelita Jaya, menempuh perjalanan sekitar 2 jam, namun dengan kondisi jalan cukup bagus, sekitar 4 jam barulah sampai. 

Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Beberapa Proyek KCJB Di Pemprov Jabar

"Tapi, rasa perjalanan adventure ini ketika bertemu warga rasa capek saya hilang. Dan bulan suci ini bulan penuh peningkatan iman dan taqwa, saya bisa berkelanan dan bisa mendengar, mengetahui informasi, keadaan, kondisi desa ini sampai disampaikan kepada saya, " papar istri H Riza Novianto Gustam ini.

Bupati menambahkan, sejak 26 Februari 2021 lalu dilantik menjadi Bupati Mura membawa visi dan misi yakni Musi Rawas Mantab (Maju, Mandiri, Bermartabat).

Dalam hal ini, 'Maju' artinya kedepan harus lebih baik, lalu 'Mandiri' artinya harus bisa memanfaatkan, memaksimalkan SDA serta SDM. 'Bermartabat" artinya kedepannya harus sejahtera.

Tentunya, untuk mewujudkan hal tersebut tidak terlepas dari sembilan program yang di tujuh diantaranya,  jalan mulus hingga ke desa sudah mulai dilakukan, mendirikan rumah tahfiz berikut dengan izinnya, lalu sekolah gratis hal tersebut juga sudah dilakukan berikut dengan seragam gratis bagi yang tidak mampu.

Lalu, santunan kematian hal tersebut juga sudah dilakukan dan insyaallah tahun ini akan disiapkan 3 ribu santunan kematian, bantuan rumah ibadah itupun juga sudah dilakukan. Dan, pada tahun ini, akan ada 70 unit Mobil Ambulance, dimana 35 unit mobil akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan 35 unit dari DD, hal itupun sudah dikoordinasikan dengan kades dan kadespun siap.

Baca juga: Pantau Tonase Angkutan, Jaya S Monong Sosialisasi Ke Pengguna Jalan

“Begitu juga dengan alat berat, tahun ini ada tiga unit alat berat, jadi bagi warga yang buka lahan dengan luas maksimal dua hingga hektare boleh menggunakannya, namun tidak diperbolehkan melebihi luas tersebut, dalam artinya kalau melebihi luas tersebut bukan lahan untuk pribadi melainkan membuat perkebunan ataupun perusahaan, ” papar Bupati Mura.

Bupati menambahkan, oleh sebab itu, selama menjabat Bupati Mura, mohon bantuan dukungan, supportnya agar bisa terealisasi janji-janji dan tuntas.

“Namun, selain janji saya, untuk mewujudkan Musi Rawas Manta), ini untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Mura serta pembangunan Mura, lebih baik lagi, ” tutup wanita yang pernah menjabat Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap ini. (dod)